Senin, 01 Juli 2013

Analisis Jurnal (Bank dan Lembaga Keuangan 2)

The Determinants of Bank Interest Spread in Brazil


1.     Tema            : The Determinan of Bank Interest
       Pengarang   : Tarsila Segalla Afanasieff, Priscilla Maria Villa Lhacer and Márcio I Nakane
Tahun           : Agustus 2002

2.     Judul            : The Determinants of Bank Interest Spread in Brazil

3.     Latar Belakang Masalah

Tingkat suku bunga bank baru – baru ini (Oktober 1999) telah menjadi fokus perhatian kebijakan Bank Sentral di Brazil. Dalam laporan yang telah dipublikasikan, lembaga ini, menunjukkan perhatian besar untuk tingkat suku bunga pinjaman bank yang tinggi yang diamati di negara Brazil. Laporan ini menyimpulkan bahwa tingginya tingkat standar serta biaya operasi merupakan salah satu penyebab utama tinggi nya selisih bunga bank yang terlihat di negara ini. Namun, laporan Bank Sentral tidak memiliki pendekatan yang lebih formal  untuk mendukung kesimpulan utama mereka.

Perilaku spread bunga bank di Brasil mengungkapkan dua fakta bergaya. Pertama, penurunan yang luar biasa dalam tingkat rata-rata sejak awal 1999. Kedua, dispersi suku bunga yang kuat di seluruh bank. Fakta bergaya tersebut menunjukkan bahwa kedua seri waktu dan dimensi cross section merupakan elemen penting untuk memahami tren bunga bank yang tersebar di negeri ini.

Sistem perbankan Brasil secara tradisional telah ditandai dengan tingginya suku bunga kredit dan tingkat kredit yang rendah sebagai proporsi dari PDB. Tingkat inflasi yang terkontrol dan lingkungan makroekonomi yang stabil telah menjadi tren penting ke arah pasar kredit yang lebih seimbang, dengan penurunan yang kuat dalam margin suku bunga bank dan peningkatan kredit.

Jurnal ini memanfaatkan teknik data panel untuk mengungkap faktor utama penentu dari spread bunga bank di Brasil. Jurnal ini bertujuan untuk mengatasi faktor-faktor mikro atau makroekonomi yang paling relevan dalam mempengaruhi perilaku tarif tersebut.

4.     Metodologi

Metodologi yang diterapkan menggunakan pendekatan regresi two – step oleh Ho dan Saunders (1981) untuk mengungkap karakteristik pengaruh variabel bank maupun pengaruh makro ekonomi sebagai faktor penjelas utama spread bank di negara itu.

Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan untuk semua bank komersial yang beroperasi di Brasil selama periode Februari 1997 sampai dengan November 2000. Pengamatan bank yang salah dalam melaporkan atau kurang jelas dikeluarkan dari sampel. Sampel akhir adalah data panel yang tidak seimbang dengan 142 bank komersial. Jumlah pengamatan adalah 5,578. Rata-rata jumlah pengamatan per periode adalah 121,3.

Variabel
Model empiris yang akan diestimasi dalam tulisan ini menggunakan data panel yang ditetapkan untuk Bank Brasil dalam menerapkan pendekatan dua langkah yang dijelaskan sebelumnya. Berikut persamaan yang digunakan untuk langkah pertama:
s = δ + Dγ + X β + ε
            Di mana :
S = Spread bunga bank i pada periode t (i = 1, ..., N, t = 1, ..., T) diukur dari perbedaan antara pinjaman dan suku bunga deposito.
D = set T waktu untuk periode t
X  = vektor karakteristik bank itu
ε  = kesalahan (error)
δ, γ, dan β = parameter yang akan diestimasi.
           
Vektor karakteristik bank meliputi variabel-variabel berikut: a) jumlah cabang bank,  b)rasio deposito tanpa bunga terhadap total aset operasional, c) rasio dana berbunga terhadap total aktiva produktif d) biaya operasi; e) likuiditas perbankan; f) rasio dari pendapatan jasa terhadap total pendapatan operasional, g) nilai bank bersih, dan h) peningkatan Bank.
Vektor variabel makroekonomi berisi suku bunga pasar, proxy untuk premi risiko, tingkat inflasi, tingkat pertumbuhan output, rasio cadangan yang diperlukan pada giro, dan tingkat perpajakan.

5.     Simpulan
Spread bunga bank di Brasil telah menunjukkan tren penurunan yang mengesankan dalam periode terakhir. Lingkungan makroekonomi yang stabil serta prioritas yang diberikan terhadap dispersi jumlah margin bunga merupakan faktor utama di balik perilaku ini.

Fitur penting lainnya dari spread bunga bank di Brasil adalah penyebaran dan crosssectional yang terus menerus. Unsur-unsur ini mengungkapkan di mana pasar yang inefisiensi produktif dan beban regulasi memungkinkan bahwa beberapa bank tetap beroperasi bahkan pengisian harga jauh lebih tinggi daripada saingan mereka.

Fakta-fakta yang ditemukan dari hasil ekonometrik jurnal ini dengan menggunakan data panel dari 142 bank Brasil pada periode Februari 1997 - November 2000, dan pendekatan two-step yang diimplementasikan dari Ho dan Saunders (1981). Menunjukkan hasil yang relevansi atas karakteristik kondisi makro ekonomi sebagai penentu utama spread bunga bank di Brasil. Namun, beberapa faktor belum teridentifikasi menjelaskan sebagian besar perilaku spread bunga bank di negara ini.

Peran yang dimainkan oleh tingkat inflasi, premi risiko, kegiatan ekonomi, cadangan yang diperlukan (semua faktor makroekonomi) dan jenis indikator CAMEL (faktor mikroekonomi) diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel makroekonomi adalah faktor yang paling relevan untuk menjelaskan perilaku spread bunga bank di Brasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar