Paper
Teori Ekonomi
Analisa
pergeseran kurva permintaan dan penawaran
Disusun Oleh :
SMAK-05
1. Hapsari Widayani (23211213)
2. J. Asfirotun
( 27211827)
3. Siti Iqlima Zeinia (26211808)
Analisa
Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran
I.
Latar Belakang
Ilmu
ekonomi sangat penting bagi manusia untuk mengelola sumber daya alam yang
sifatnya terbatas agar dapat digunakan secara efisien. Faktor penggerak kegiatan ekonomi timbul
karena adanya kebutuhan ekonomi yang sifatnya tidak terbatas dengan kelangkaan
atau ketersediaan sumberdaya yang
terbatas, pilihan (alternatif) penggunaan sumberdaya untuk tujuan tertentu, dan
konsep ekonomi yang dibedakan menjadi kebutuhan dan keinginan. Sumber daya
ekonomi adalah input (faktor – faktor) yang digunakan dalam proses produksi
untuk menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan. Dengan adanya keterbatasan
sumber daya akan menimbulkan nilai dari sumber daya itu. Nilai ini bergantung dari seberapa banyak
kebutuhan manusia dan seberapa banyak keterbatasan sumber daya.
Dewasa
ini dalam pembicaraan tentang perekonomian tidak akan terlepas dari pembahasan
mengenai permasalahan – permasalahan perekonomian yang sangat kompleks. Masalah
ekonomi adalah masalah pilihan alokasi sumber daya yang langka yaitu pemecahan
terhadap pertanyaan what, how, dan whom. Produksi barang dan jasa harus
memberikan kegunaan dan manfaat bagi pemakai / konsumen. Barang adalah benda –
benda yang berwujud, yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau
untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Barang dapat dikelompokan menjadi 2 bagian
yaitu barang ekonomis dan barang bebas. Barang ekonomis adalah barang yang
mempunyai kegunaan dan langka , barang yang tersedia dalam jumlah yang sedikit
daripada jumlah maksimum yang dibutuhkan masyarakat, contoh barang konsumsi dan barang modal.
Barang bebas adalah barang yang tersedia dalam jumlah yang melebihi kebutuhan
manusia, contohnya: udara, sinar matahari, air laut, dll. Sedangkan jasa tidak
dapat digolongkan sebagai suatu barang
karena tidak berwujud tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan
masyarakat. Metode dan teknologi juga
sangat membantu dalam proses produksi.
Masalah-
masalah ekonomi merupakan gangguan keseimbangan sistem. Masalah akan pulih jika
keseimbangan dipulihkan. Kekuatan yang mampu mengendalikan sistem ekonomi,
disebutnya sebagai tangan gaib (Invisible hand). Salah satu
permasalahan ekonomi yang terkait adalah mengenai pasar. Pasar dalam pengertian
ilmu ekonomi adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran. Sedangkan
mekanisme pasar adalah proses penentuan tingkat harga berdasarkan kekuatan
permintaan dan penawaran. Oleh sebab itu bila membicarakan tentang pasar pasti
erat kaitannya dengan masalah permintaan dan penawaran.
Sejak zaman dahulu
manusia telah mengenal istilah pasar. Pasar sejak zaman dahulu merupakan tempat
bertemunya antara permintaan (konsumen) dan penawaran (penjual). Walaupun
demikian manusia pada waktu lampau belum mengenal istilah uang. Mereka
melakukan transaksi dengan cara barter. Barter adalah bertukar barang untuk
mendapatkan suatu barang yang diinginkan. Dengan adanya perkembangan zaman,
akhirnya manusia mengenal istilah uang. Lalu mereka menggunakan uang untuk
melakukan proses permintaan dan penawaran tersebut.
II.
Metodologi
A.
Sumber
Pengambilan Data
Metode
yang digunakan adalah wawancara dan studi pusataka. Beberapa orang secara acak
ditanya mengenai permasalahan tersebut. Lalu sebagai referensi tambahan,
digunakan metode studi pustaka dengan menggunakan beberapa referensi buku untuk
teori mendasar. Selain itu data yang digunakan adalah data primer dan sekunder.
Keduanya dipakai untuk mempertajam penelitian. Data primer diambil dari
wawancara beberapa orang dan data sekunder diambil dari beberapa buku.
B.
Metode
Pembahasan
Jenis penelitian yang digunakan adalah
menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif adalah metode
yang dibuat dengan menampilkan beberapa data berupa angka sedangkan metode
kualitatif adalah metode yang menampilkan
beberapa data berupa kurva, gambar dengan pembahasannya. Dilihat dari
taraf pemberian informasi, penelitian ini menggunakan penelitian deskritif.
Penelitian deskriptif ini berguna untuk memberikan gambaran mengenai
permasalahan yang ada.
PEMBAHASAN
I.
Hasil / Analisis
Teori penawaran dan permintaan dalam ilmu ekonomi
menggambarkan hubungan – hubungan di pasar antara calon pembeli dan penjual.
Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas
yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis
ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Model
ini juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi
lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga
akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta konsumen dan
kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga tercipta keseimbangan ekonomi
antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya
faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan
dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran. Harga
ekuilibrium atau harga keseimbangan adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang
terjadi atas kesepakatan produsen dengan konsumen. Pada harga keseimbangan
produsen menawarkan barang kepada konsumen atas permintaannya dan bersedia
membayar harganya. Dalam kurva keseimbangan terdapat titik temu antara kurva
pemintaan dan kurva penawaran yang disebut titik keseimbangan.
Perubahan permintaan terjadi karena dua
sebab yaitu perubahan harga dan perubahan faktor ceteris paribus. Perubahan harga menyebabkan perubahan jumlah
barang yang diminta, tetapi perubahan itu hanya terjadi dalam satu kurva yang
sama. Ini yang disebut pergerakan permintaan sepanjang kurva permintaan
(movement along demand curve). Jika perubahan disebabkan oleh faktor ceteris paribus yaitu pendapatan, maka
akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Jika pendapatan meningkat
maka kurva permintaan bergeser sejajar ke kanan. Jika pendapatan menurun, kurva
permintaan bergeser sejajar ke kiri.
Dalam gambar diatas terlihat bahwa kurva
permintaan naik dan lebih besar dari kurva penawaran yang turun. Akibatnya
harga akan naik dan begitu juga dengan kuantitasnya. Seperti yang terlihat pada
gambar diatas. Titik ekuilibrium pertama dan kedua terlihat jelas adanya
perubahan harga terhadap kuantitas. Jika perubahan harga lebih besar daripada
kuantitas berarti kurva tersebut menunjukan barang inelastis. Karena nilai
perubahan harga terhadap kuantitas tidak begitu berpengaruh. Kurva tersebut
menggambarkan produk yang sifatnya inelastis dimana walau harga berubah jauh
atau menyebabkan naiknya kuantitas tapi tidak mengalami perbuahan yang banyak.
Permintaan
yang meningkat tetapi tidak diikuti dengan penawaran yang tidak sesuai
menyebabkan perubahan pada harga dan kuantitas. Semakin ekonomis suatu barang
maka akan semakin mahal tingkat harganya. Di sini para produsen berusaha untuk lebih
banyak mencari keuntungan dengan memperbanyak proses produksi maka di sini akan
banyak surplus produsen.
Kesimpulan
Kenaikan
kurva permintaan harus diikuti juga dengan kenaikan penawaran, karena semakin
langka suatu barang maka tingkat harga juga semakin tinggi. Dalam hukum permintaan
“semakin tinggi harga suatu barang, maka tingkat permintaan nya semakin turun”.
Namun jika kurva permintaan naik sedangkan barang yang ditawarkan malah turun,
tinggi nya harga tidak berpengaruh terhadap tingkat permintaan.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar